Jumat, 6 September 2024, Pondok Pesantren Assalafiyyah Bodelor melaksanakan kegiatan ziarah rutinan yang penuh makna. Sebagai bagian dari tradisi yang telah lama ada, santri putra dan santri putri melakukan ziarah ke makam-makam para kyai yang telah berjasa dalam pengembangan pesantren dan masyarakat sekitarnya.

Pada kesempatan kali ini, santri putri melakukan ziarah pada makam pendiri Pondok Pesantren Assalafiyyah, KH. Hambali dan Nyai Hj. Umaenah. Rutinitas ziarah yang dilaksanakan setiap hari Jumat Legi ini dipimpin dengan khusyuk oleh Ibu Nyai Hj. Thoyyibah. Mereka berdoa dan memberikan penghormatan yang mendalam kepada para pendiri yang telah menanamkan dasar-dasar ajaran dan nilai-nilai pesantren.

Sementara itu, santri putra melaksanakan ziarah ke makam Syekh Zakariya di Desa Bodesari. Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinan yang dilakukan pada hari Jumat Legi. Kegiatan ziarah ini diharapkan tidak hanya mempererat tali ukhuwah antar santri tetapi juga memperdalam pemahaman spiritual mereka.

Tradisi ziarah ini selaras dengan ajaran Islam yang dianjurkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا
“Dahulu saya melarang kalian berziarah kubur, tapi (sekarang) berziarahlah kalian,” (HR. Muslim).

Hadis ini menunjukkan betapa pentingnya ziarah kubur sebagai pengingat akan kehidupan setelah mati dan untuk merenungkan makna kehidupan kita di dunia. Ziarah ini merupakan momen penting untuk mengingat jasa-jasa para ulama dan kyai, sekaligus menjadi sarana bagi santri untuk memperkuat ikatan mereka dengan tradisi dan sejarah pesantren.

Setiap ziarah diakhiri dengan doa bersama dan renungan, untuk meningkatkan ketakwaan serta mendapatkan barokah dari para pendahulu. Dengan semangat dan kekhusyuaan yang tinggi, ziarah ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan dan pembelajaran spiritual yang mendalam bagi seluruh santri Pondok Pesantren Assalafiyyah Bodelor.